BIMTEK IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM (KMA 183 DAN 184) DAN IMPLEMENTASI E-LEARNING JENJANG MI

Tanggul. Semenjak diberlakukannya Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 183 dan 184 tahun 2019 yang dilatarbelakangi adanya praktek-praktek moderasi agama yang belum memuaskan dikalangan masyarakat di Indonesia. Disamping lahir dengan tujuan perlunya revolusi pembelajaran di madrasah yang meliputi pembaharuan kurikulum, metodologi maupun sumber daya manusia. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Direktur KSKK Dr. A. Umar pada acara pembukaan kegiatan Bimtek Implementasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum (KMA nomor 183 dan 184) dan Implementasi E-Learning Jenjang MI (Pembelajaran Akidah Akhlaq MI Zona Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI. Yogyakarta, Banten dan Bali), yang dilaksanakan pada tanggal 16-17 Oktober 2020. Bimtek untuk wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember terdiri dari 12 (dua belas) titik salah satunya di MIN 6 Jember yang diikuti oleh guru mata pelajaran Akidah Akhlaq MI dari 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan Tanggul, Sumberbaru, dan Semboro.

Sedangkan dalam materi Teknik Mendesain Perencanaan Pembelajaran baik pembelajaran luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan) dijelaskan bahwa guru seyogyanya segera untuk berubah atau adaptasi dengan linkungan, tetapi tidak seorangpun bisa berubah secara drastis, maka perlu bertahap dalam melakukan pembelajaraan daring/online. Bagaimanapun juga smartphone tidak dapat menggantikan kelas dan tidak akan bisa membentuk ikatan bathin guru dengan siswa. Meskipun kerja dari rumah sangat berat untuk para pendidik, karena itu dalam Bimtek kali ini dijelaskan bagaimana cara menyusun rencana pembelajaran yang baik dan sesuai dengan masa pandemi ini. KMA 183 dan 184 tahun 2019 fokus pada distribusi materi yang tumpang tindih antar jenjang, perumusan kompetensi inti dan dasar.

Selain materi tersebut ada materi mengoperasionalkan aplikasi LMS (Learning Management System) e-learning madrasah yang menjelaskan tentang pemanfaatan aplikasi e-learning Kementerian Agama yaitu aplikasi pembelajaran jarak jauh atau kelas online/daring yang baru diluncurkan awal tahun 2020 ini, sehingga bisa digunakan sebagia media pembelajaran daring di madrasah. (sz)