SISWA TETAP SEMANGAT BELAJAR DIKELAS SEMENTARA

Tanggul. Pendidikan wajib belajar 12 tahun dicanangkan oleh pemerintah dari pendidikan dasar sampai menengah, tak terkecuali pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Jember, sebagai satu-satunya pendidikan dasar Islam berstatus negeri di Kabupaten Jember wilayah barat, tepatnya di kecamatan Tanggul.

Madrasah ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan dengan semakin meningkatnya jumlah siswa dari tahun ke tahun, namun kondisi gedung madrasah yang masih kurang memenuhi harapan yakni masih kurangnya gedung belajar / kelas yang kondusif sehingga ruang kelas yang ada tidak dapat menampungnya.

Madrasah, komite bersama seluruh wali murid berupaya membangun gedung/ruang kelas semantara demi semangatnya siswa belajar di madrasah ini. Kelas yang dibangun Oktober 2018 ini siswa-siswi terlihat masih semangat dalam belajarnya. Ketika salah satu siswa ditanya bagaimana rasanya belajar dikelas ini, menurut siswa kelas V-A, Muhammad Shofyan,” enak, semangat (belajar) pak, meskipun kelasnya kayak gini.” Jawabnya singkat. Selain itu menurut siswi kelas V-B, Fitriyaningsih, “Ya mau gimana pak, adanya kelas ini ya disyukuri aja, tapi senang pak, iya pak senang gitu.” Tutur siswi yang hobi nyanyi ini.

Menurut PKM (Pembantu Kepala Madrasah) bidang Kurikulum MIN 6 Jember, bapak Dedi Ependi, S.Ag., M.MPd. “kita wajib bersyukur masih punya ruangan yang cukup baik dan kondusif untuk belajar, anak-anak (dalam belajar) tidak ada kendala yang berarti, dan semuanya menerima ditempatkan diruang kelas ini. Kita banyak bersyukur dan tetap semangat belajar.” Tuturnya yang juga Wali Kelas V-B ini.

Sementara menurut Kepala Madrasah, bapak Nawawi, S.Pd.,M.Pd. “Demi anak-anak kita supaya belajar dengan baik, tenang, juga aspirasi wali murid, dan layanan pendidikan kita kepada masyarakat. Ruang kelas harus ada, kita berupaya sekuat tenaga membangun ini (ruang kelas) dengan cara swadaya, komite, wali murid, guru dan pegawai semuanya terlibat berpartisipasi. Kita semua berharap proposal pengajuan RKB (Ruang Kelas Baru) dalam waktu dekat dapat direalisasikan Pemerintah.” Tutur jebolan Pascasarjana IAIN Jember ini.(sz)